![[Image: 312477_393941307365835_1651479556_n.jpg]](http://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-snc7/312477_393941307365835_1651479556_n.jpg)
![[Image: 73335_393973217362644_1451027155_n.jpg]](http://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/73335_393973217362644_1451027155_n.jpg)
JAKARTA-Jakarta, ibu kota Indonesia, hari ini, Kamis (17/01/2013) lumpuh diterjang banjir. Tidak hanya di daerah pinggiran Jakarta, bajir juga menghantam pusat kekuasaan ibu kota, yakni Istana, dan wilayah prestisius ekonomi Jakarta, Bunderan HI, serta jalan Thamrin dan jalan Sudirman. Sadarkah warga Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya, bahwa banjir yang menerjang ini bisa jadi adzab dari Allah SWT., karena Indonesia mencampakkan syariat Islam? Wallahu’alam bis showab!
Sebagaimana dikabarkan, banjir di Jakarta tak hanya melumpuhkan daerah pinggiran, tapi juga jantung Ibukota. Ikon Jakarta yaitu Bundaran HI dan jalan yang mengakses kepadanya yaitu Jl Sudirman dan Jl MH Thamrin, juga terputus.
Bus TransJ berwarna oranye tampak antre tepat di sekitar air mancur Bundaran HI, Kamis (17/1/2014). Sementara kendaraan terpusat di jalan-jalan yang agak tinggi, yang banjirnya tidak terlalu dalam. Hal itu tergambar di foto pembaca Aulia Shina yang mengambil pemandangan dari ketinggian gedung pencakar langit.
Suasana serupa juga terjadi di Jl MH Thamrin. Kendaraan tidak bisa melintas karena air yang cukup tinggi di sekitar Sarinah. Tak cuma jantung Jakarta ini yang kebanjiran. Kantor Gubernur Jokowi dan kantor Presiden SBY juga banjir sebetis.
Banjir, Adzab Dari Allah SWT?
Tidakkah pernah terfikir bahwa banjir yang melanda Jakarta kali ini adalah adzab dari Allah SWT., kepada rakyat Indonesia pada umumnya, Jakarta khususnya, dan terutama para pemimpinnya yang mencampakkan syariat Islam dari Allah SWT., dan lebih suka menggunakan hukum jahiliyah.
Tidakkah mereka sadar bahwa dengan hukum jahiliyah tersebut, kaum Muslimin di negeri ini, yang bedakwah menyuarakan kebenaran dan berjuang untuk menegakkan syariat Islam, malah ditembak mati secara brutal, dipenjara dan dibuang ke Nusakambangan, bahkan diasingkan ke penjara dengan penjagaan super ketat. Jangan anggap semua ini tidak berkaitan, bagi Kaum Muslimin, segala sesuatu ada sebab dan akibat, dan Allah SWT., Maha Berkuasa atas seluruh hamba-hambaNya. Maka bertobatlah agar curah hujan tidak lagi menjadi bencana yang menerjang, melainkan menjadi berkah yang mensejahterakan!
“Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Al A’raf : 96)
Sumber : diolah dari detik
Sumber : http://al-mustaqbal.net/news/muslim-affa...allah-swt/